16.11.15

Guru Jangan Asal Memberikan Tugas Dan Perintah Tapi...

Guru Jangan Asal Memberikan Tugas Dan Perintah Tapi... - Anda seorang guru? Sama, saya juga seorang guru. Apa status guru yang Anda pegang? PNS? Honorer? PTT? Atau apalah.. Dan sebagai seorang guru, apa yang Anda ajarkan kepada murid-murid Anda? Selama mengajar atau memberikan ilmu yang Anda miliki, apa yang telah Anda lakukan? Memberikan ilmu sesuaikan dengan apa yang Anda miliki dan sesuai dengan kemampuan Anda? Memberikan tugas untuk menambah ilmu agar murid-murid tambah pintar dan cerdas? Atau hanya duduk, diam dibelakang meja dan menyuruh murid mengerjakan tugas-tugas lalu ditinggal pergi ke kantin merokok atau sekedar ngomong-ngomong dengan guru yang lain?? Jika setiap pertanyaan itu ada jawaban yang Anda miliki, mulai sekarang silahkan renungkan apa yang telah Anda lakukan dan telah Anda berikan kepada anak didik Anda. Sesama sebagai seorang guru saya cuma bisa berpesan seorang guru jangan asal memberikan tugas dan perintah tapi seorang guru juga harus melakukan tugas dan perintah yang diberikan kepada murid-murid tersebut

Guru Jangan Asal Memberikan Tugas Dan Perintah

Guru Jangan Asal Memberikan Tugas Dan Perintah Tapi...

Contoh kasis di Sekolah Dasar : Ada seorang guru, teman saya, dia mengajarnya sangat baik, meskipun statusnya bukan sebagai guru PNS namun cara mengajarnya tidak kalah dengan yang PNS, bahkan menurut saya lebih baik dia. Selalu datang tepat waktu, selalu menyapa murid-murid yang datang ketika pagi namun sayangnya guru ini kurang sabaran dalam mengajar. Dia kurang sabaran dalam mengajar, jika ada murid yang nakal atau tidak mau diam, dengan mudah dia menjewer telinga si murid. Apakah tindakan guru ini salah? Salah, guru bekerja bukan untuk mencubit apalagi memukul murid tapi guru bekerja untuk memberikan didikan yang baik dan didikan yang baik tidak dengan cara di cubit atau di pukul, tapi dengan nasehat yang baik dan bimbingan yang tepat. Bagaimana jika murid tetap bandel? Itulah penting seorang guru, ketika anak bandel tidak bisa dinasehati atau diatur, guru adalah salah satu komponen yang bisa merubah perilaku anak

Contoh kasus di SMP/SMA : Beberapa waktu yang lalu saya melihat ada murid-murid SMP sedang olahraga di lapangan, saya beranggapan mungkin sedang ada pelajaran pendidikan jasmani karena saya juga melihat ada seorang guru disana. Benar saja, mereka sedang ada pelajaran jasmani (olahraga) karena beberapa saat kemudian guru tersebut melakukan aba-aba melakukan pemanasan atau senam. Selang beberapa menit kemudian, guru tersebut memberikan perintah agar murid-murid lari mengelilingi lapangan, setelah saya amati sebanyak 3x murid-murid tersebut lari lapangan, dan si guru sempat berterika, "Ayo.. Ayo.. Cepat berlari..! Jangan jalan..!". Masalahnya apa? Masalahnya adalah Kenapa guru olahraga tersebut tidak ikut berlari mengeliling lapangan tersebut? Bukankah hal tersebut akan membuat image seodang guru menjadi kurang baik jika dilihat oleh orang lain? Mereka akan beranggapan, "Enak ya jadi guru, muridnya disuruh berlari, gurunya duduk-duduk saja..."

Dari 2 kasus tersebut, sebenarnya masih banyak kasus yang lain, bukan hanya dari tempat saya mengajar tapi di sekolah yang lainnya juga sama. Untuk itu, sebagai seorang guru alangkah baiknya ikut serta dalam aktivitas murid, jangan hanya memerintah dan menyuruh saja, apalagi sampai ada loh seorang guru yang menyuruh muridnya memberlikan sebatang rokok. Apakah pantas seperti itu? Padahal merokok di hadapan muruid atau terlihat oleh murid yang msih Sekolah Dasar saja sudah berakibat fatal bagi tumbuh kembang sang murid, mereka akan meniru apa yang akan dilakukan oleh gurunya

Untuk itu buat rekan-rekan guru, mari kita mengajar dan membimbing dengan dasar ikhlas dan tanpa balas jasa, karena sekarang ini banyak kok guru-guru yang sudah mata duitan, jadilah guru yang baik dan jangan jadi guru yang asal memberikan tugas dan perintah kepada para murid

Maaf sebelumnya, artikel ini tidak bermaksud memjelekkan profesi atau status guru tapi sebagai cerminan agar kita sebagai tenaga pengajar dapat bekerja dengan lebih baik lagi, demi masa depan anak orang atau murid-murid kita. Sekali lagi, Guru SD, Guru SMP, Guru SMA dan sebagainya sangat berbeda dengan guru silat, tidak ada cubitan, pukulan apalagi tendangan. Jika ada, siap-siap dituntut oleh orang tua murid

Ingat baca Tupoksi Guru

Tags: guru memberikan tugas, guru memberikan perintah, guru, tugas perintah guru, tugas guru, perintah guru,
Load disqus comments

0 comments